Bahaya Kandungan Zat Mie Instan
Zat Berbahaya Pada Mie Instan
Mie instan memang sangat populer di masyarakat, karena sangat praktis penyajiannya. Kita semua pernah mengkonsumsi yang namanya makanan satu ini. Baik untuk sekedar cemilan ataupun makanan utama. Namun faktanya mie instan tidak menyehatkan seperti yang kita duga. Taukah Anda bahwa di dalam mie instan banyak mengandung zat kimia yang tidak dibutuhhkan oleh tubuh kita.
Bahkan kalau kita terlalu sering mengkonsumsi makanan ini akan membahayakan bagi organ-organ vital dalam tubuh kita.
Baru-baru ini ada satu kasus tentang seorang anak yang rela ususnya dipotong akibat kebanyakakan mengkonsumsi mie instan. Hal ini tentu mengingatkan kita akan bahayanya mie instan.
Pada kesempatan kali ini Moeday-ku akan menjelaskan Bahaya kandungan zat Mie Instan
1. Bumbu dan pelengkap
Bumbu yang digunakan antara lain adalah MSG (monosodium glutamat) atau vetsin. Titik kritisnya adalah pada media mikrobial, yaitu media yang digunakan untuk mengembangbiakkan mikroorganisme yang berfungsi memfermentasi bahan baku vetsin. Sedangkan bahan pelengkap mie instan adalah bahan-bahan penggurih yaitu HVP dan yeast extract. HVP atau hidrolized vegetable protein merupakan jenis protein yang dihidrolisasi dengan asam klorida ataupun dengan enzim. Sumber enzim inilah yang harus kita pertanyakan apakah berasal dari hewan, tumbuhan atau mikroorganisme. Kalau hewan tentu harus jelas hewan apa dan bagaimana penyembelihannya. Sedangkan yeast extract yang menjadi titik kritis adalah asam amino yang berasal dari hewan.
2. Bahan penambah rasa
Bahan penambah rasa atau flavor selalu digunakan dalam pembuatan mie instan. Bahan inilah yang akan memberi rasa mie, apakah ayam bawang, ayam panggang, kari ayam, soto ayam, baso, barbequ, dan sebagainya. Titik kritis flavor terletak pada sumber flavor. Kalau sumber flavor dari hewan, tentu harus jelas jenis dan cara penyembelihannya. Begitupun flavor yang berasal dari rambut atau bagian lain dari tubuh manusia, statusnya adalah haram.
3. Minyak sayur
Minyak sayur menjadi bermasalah bila sumbernya berasal dari hewan atau dicampur dengan lemak hewan.
4. Solid Ingredient
Solid ingredient adalah bahan-bahan pelengkap yang dapat berupa sosis, suwiran ayam, bawang goreng, cabe kering, dan sebagainya. Titik kritisnya tentu pada sumber hewani yang digunakan.
5. Kecap dan sambal
Kecap dan sambal pun harus kita cermati lho. Kecap dapat menggunakan flavor, MSG, kaldu tulang untuk menambah kelezatannya. Sementara sambal menggunakan emulsifier untuk menstabilkan campurannya. Emulsifier dapat berasal dari sumber hewani yang harus kita ketahui dengan jelas.
catatan :
Jika anda ingin memasak mie instan sebaiknya ketika memasak mie direbus 2 kali masak dan jangan digunakan sebagai kuah. Sehingga akan mengurangi kadar zat lilin yang digunakan sebagai pengawet mie. Sebaiknya konsumsi mie diberi jangka waktu minimal 3 hari. Karena tubuh kita memerlukan minimal 2 hari untuk melarutkan zat lilin tersebut.
Setelah Anda mengetahui Bahaya kandungan zat Mie Instan , Sebaiknya segera kurangi konsumsi mie instan. Kini tergantung anda, apakah anda masih ingin mengkonsumsinya??
0 komentar:
Posting Komentar